Aku ingin menulis tentangmu. Membiarkan semuanya mengalir dalam tulisan seperti biasanya. Namun kali ini aneh. Iya, aneh rasanya menulis tentangmu. Aku merasa tidak ada gejolak, tidak ada emosi. Sedangkan untuk bisa menulis, aku membutuhkan emosi. Aku membutuhkan rasa. Dulu aku bisa merasakannya. Namun sekarang? Entahlah.. ataukah karena aku sudah bosan? Bosan hanya melihatmu dari kejauhan. Menikmati Indahmu dari sisi gelapku. Merindukanmu dalam diam. Merahasiakan perasaan ini entah sampai kapan.
Aku bosan menjadi sosok yang invisible. Aku ingin terlihat. Aku ingin sebuah senyuman untukku. Aku ingin balasan atas perasaan dan harapanku selama ini. Aku ingin tidak perlu bersembunyi untuk mencintai seseorang. Tidak perlu menyukai secara diam - diam. Aku ingin bebas. Tidak lagi berpura - pura. Aku benci pura - pura, sandiwara, dan semacamnya. Aku lebih suka apa adanya. Tidak dibuat - buat. Aku ingin semuanya natural. Aku ingin merasakan bahagia yang sesungguhnya.
Aku bosan, sangat bosan. Apalagi dengan lingkungan baru ini. Dimana aku harus berpura - pura kembali demi beradaptasi. Aku ingin apa adanya seperti dulu, saat aku sudah mengenal cukup dekat dengan mereka. Mereka, teman - teman di kelas lamaku. Saat bersama mereka, aku tidak perlu lagi menutupi apapun. aku lebih senang terbuka dan apa adanya. Namun sekarang? yang kurasakan hanyalah bosan dikelas dengan orang - orang yang belum aku bisa pahami ini.
Untuk bisa berteman dengan orang lain, aku perlu memahami mereka. mencari - cari siasat untuk bisa membaur. Entah dengan kebetulan memiliki kesukaan yang sama, ataukah topik yang selalu nyambung saat mengobrol. Namun seringnya aku canggung untuk memulai percakapan dan membuatnya terlihat menarik. I'm FREAK. yes, that's true..
Kembali lagi tentang rasa bosanku kepada kamu, sosok yang selalu memberi aku inspirasi untuk menulis. menggali dalam - dalam perasaanku. namun ada masanya saat kita berhenti untuk menyukai seseorang. seperti aku sekarang. pasti ada penyebabnya. Aku menyimpulkannya dengan kata "bosan". Aku sudah bosan, perasaanku hampa. Aku merasa... Jenuh.
0 komentar